LinEL xhEcIL
linel
snow
snow
gLiTTER
Selasa, 22 Januari 2013
Minggu, 08 Mei 2011
We're Forever, Until The End.... Slideshow & Video
Lita Nellyani
Bingkai Femeli Kecil q... Slideshow & Video
Lita Nellyani
MUNGKINKAH-STINKY
Tetes air mata basahi pipiku
Di saat kita kan berpisah
Terucapkan janji padamu kasihku
Takkan kulupakan dirimu
Begitu beratnya kau lepas diriku
Sebut namaku jika kau rindukan aku
Aku akan datang
Mungkinkan kita kan slalu bersama
Walau terbentang jarak antara kita
Biarkan kupeluk erat bayangmu
Tuk melepaskan semua kerinduanku
Lambaian tanganmu iringi langkahku
Terbersit tanya di hatiku
Akankah dirimu kan tetap milikku
Saat kembali di pelukanku
Begitu beratnya kau lepas diriku
Sebut namaku jika kau rindukan aku
Aku akan datang
Mungkinkan kita kan slalu bersama
Walau terbentang jarak antara kita
Biarkan kupeluk erat bayangmu
Tuk melepaskan semua kerinduanku
Kau kusayang
Slalu kujaga
Takkan kulepas selamanya
Hilangkanlah
Keraguanmu pada diriku
Di saat kujauh darimu
gudanglagu.com Lirik Lagu Stinky – Mungkinkah lyric Chord Kode Gitar & Friedster
my frens,,,
1. ABDUL HADIROZI
2. AHMAD RUSANDI
3. AHMAD ZAID
4. ALWI FUADI
5. ANAS MAULIA ABDI
6. ASPAR NASUTION
7. DWI UNTARI
8. EKRAD
9. EVI KHOIRIAH
10.FITHRI KHAIRANI
11.HAIRUNISA NOVITA Z.
12.IRZAL SOFYAN
13.JULIYANTI
14.LITA NELLYANI
15.LIYA ASNITA SARI
16.MAYSAROH
17.MUAMMAR
18.M.ASNAWIR
19.M.RAYNALDI
20.M.CHAIDIR
21.M.YUSUF PARLAUNGAN
22.NUR AZIZAH
23.NUR DAMAYANTI
24.RAHMADIANI
25.RAHMATIKA
26.RAMLAN
27.RATIH SURYANINGSIH
28.RAUDHATUL ILMI
29.RIZKA YAN ZULINA
30.ROMATUA
31.ROSMALA DEWI
32.SARAH HARIATI
33.SISCA CHRISTINE PRATIWI
34.SITI AISYAH
35.SITI HAFSAH
36.TIKA AMIMAH
37.VERINSA RAHMADANI
38.YUSFIL KHOIR
39.YUSNI KARMIDA
40.ZUSRA HARYATI
WE ARE "WE CAN DO IT" CLASS,,,
I'LL ALWAYS LOVE YOU, MY FRIENDS....
Sabtu, 27 Februari 2010
EC Q...Iluv YOU,,,,,,,,
MINYAK NILAM
Siang yang cerah kami lewati dengan semangat 45. Bersama kelompck EC( Environment Club), kami berjalan menuju sebuah desa diantara Hutarimbaru dan Simandolam.sekitar jam 11.00 kami yang berjumlah 7 orang di tambah dengan 2 guru pembingbing, yaitu Pak Tawab dan Bu’Sri berjalan menuju daerah pengolahan minyak nilam tersebut.Di tengah perjalanan melewati jalan yang berliku -liku dan menanjak ternyata tidak membuat semangat kami untuk mendapatkan ilmu tentang pengolahan minyak “Nilam”. Di tengah jalan kami isi dengan penuh canda tawa sampai sampai seorang guru pembingbing kami tinggal di belakang tanpa kami ketahui .
Sesampainya di lokasi yang kami tuju ,suara musik dan kegenbiraan di
Adapun proses pembuaan dari minyak nilam tersebut adalah:
1. Keringkan terlebih dahulu daun nilam yang akan di olah.pengeringan daun ini bertujuan agar minyak nilam yang di peroleh seminimal mungkin kandungan airnya.
2. Sediakan tempat untuk memanaskan air .pemanasan air ini akan menghasilkan uap yang akan digunakan untuk memasak daun nilam tadi.
3. Sediakan tempat lain untuk mamasak daun nilam tadi.masukkan daun nilam yang sudah kering kedalam tempat itu sesuai kapasitas tempat yang di sediakan.kamudian uap yang dihasilkan dari pemanasan air tadi di masukkan ke dalam tabung tempat nilam ini .jika panas yang di butuhkan untuk memasak nilam ini masih kurang bisa di gunakan pemanas lain dari luar tabung
4. Setelah dilakukan pemanasan berkisar 4-5 jam maka akan diperoleh minyak nilam yang tentunya masih bercampur dengan air.minyak nilam ini kemudian dialirkan ke dalam tabung lain.
5. Setelah diperoleh minyak nilam kemudian dilakukan destilasi untuk mamisahkan minyak nilam dengan airnya.pada pabrik yang kami kunjungi ini pemisahan dilakukan dengan cara membuat sebuah tabung yang berisi air kemudian di tengah tabung ini di buat lagi tabung kecil yang tak berisi apa apa.minyak nilam tadi kemudian dimasukkan ke dalam tabung kecil ini dan lama kalamaan airnya akan turundan akan terpisah dari minyak nilam.
6. Minyak nilam yang sudah terpisah ini kemudian akan dialirkan dengan pipet kecil ke dalam sebuah dirigen .dan minyak yang ada di dirigen ini siap untuk di perdagangkan.
Dari informasi yang kami dapat minyak yang diperoleh sekali olah itu berkisar satu botol aqua(tidak sampai satu Kg).dan pengolahan hanya dilakukan 2 kali sehari.dari pembicaraan bapak itu minyak nilam dari acehlah yang sekarang ini memilikim kualitas yang cukup meyakinkan.dan bapak itu juga menyesalkan pengolahan minyak nilam yang ada di Mandailing Natal tidak mementingkan kualitas tapi mementingkan kuantitas yang menyebabkan harganya murah.Bapak itu juga bilang seandainya pengolahan minyak di MADINA di lakukan dengan baik maka kualitasnya jauh berada di atas kualitas minyak nilam aceh.selain mengolah minyak nilam bapak pemilik pabrik ini juga telah mencoba mengolah minyak kayu manis .
Selesai mendapat penjelasan kamipun di izinkan untuk bertanya .kamipun mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang cukup membingungkan Bapak itu.tidak ada satupun yang tidak bertanya bahkan ada yang sampai 5 pertanyaan satu orang, maklum anak EC( ehm....) pembrani dan kereatif. Setelah pertanyaan kami selesai di jawab kami berangkat menuju kafe yang tidak jauh dari pabrik yang juga satu pemilik dengan pabrik.disitu kami makan dengan lauk ikan bakar yang cukup menggiur air ludah.kamipun segera makan menuikmati ikan bakar sambil menikmati enaknya musik dangdut yang menghibur kami selam makan . Pokoknya wenak deh perjalanan kami maklum EC(enak coy......).
Selesai makan kami langsung pamitan karna kami buru-buru pulang harus mangikuti apel masuk asrama di sekolah.diperjalanan pulang kami penuhi dengan yel-yel yang cukup menggoda untuk ketawa gini yel yel nya. Litam ,lita itam .lipek lita capek.lingis,lita nangis and banyak lagi. Di tengah jalan kami juga melihat buah apundung ,mubassir kalau gak di ambil. Ahirnya kmi pun mengambilnya juga.tidak terasa kami ahirnya sampai di sekolah 5 menit sebelum apel di mulai.capek juga ternyata tapi, uewenak coyyyyyyyy.....(EC)
By: Ramlan Lintang n EC
EC Q...Iluv YOU,,,,,,,,
MINYAK NILAM
Siang yang cerah kami lewati dengan semangat 45. Bersama kelompck EC( Environment Club), kami berjalan menuju sebuah desa diantara Hutarimbaru dan Simandolam.sekitar jam 11.00 kami yang berjumlah 7 orang di tambah dengan 2 guru pembingbing, yaitu Pak Tawab dan Bu’Sri berjalan menuju daerah pengolahan minyak nilam tersebut.Di tengah perjalanan melewati jalan yang berliku -liku dan menanjak ternyata tidak membuat semangat kami untuk mendapatkan ilmu tentang pengolahan minyak “Nilam”. Di tengah jalan kami isi dengan penuh canda tawa sampai sampai seorang guru pembingbing kami tinggal di belakang tanpa kami ketahui .
Sesampainya di lokasi yang kami tuju ,suara musik dan kegenbiraan di
Adapun proses pembuaan dari minyak nilam tersebut adalah:
1. Keringkan terlebih dahulu daun nilam yang akan di olah.pengeringan daun ini bertujuan agar minyak nilam yang di peroleh seminimal mungkin kandungan airnya.
2. Sediakan tempat untuk memanaskan air .pemanasan air ini akan menghasilkan uap yang akan digunakan untuk memasak daun nilam tadi.
3. Sediakan tempat lain untuk mamasak daun nilam tadi.masukkan daun nilam yang sudah kering kedalam tempat itu sesuai kapasitas tempat yang di sediakan.kamudian uap yang dihasilkan dari pemanasan air tadi di masukkan ke dalam tabung tempat nilam ini .jika panas yang di butuhkan untuk memasak nilam ini masih kurang bisa di gunakan pemanas lain dari luar tabung
4. Setelah dilakukan pemanasan berkisar 4-5 jam maka akan diperoleh minyak nilam yang tentunya masih bercampur dengan air.minyak nilam ini kemudian dialirkan ke dalam tabung lain.
5. Setelah diperoleh minyak nilam kemudian dilakukan destilasi untuk mamisahkan minyak nilam dengan airnya.pada pabrik yang kami kunjungi ini pemisahan dilakukan dengan cara membuat sebuah tabung yang berisi air kemudian di tengah tabung ini di buat lagi tabung kecil yang tak berisi apa apa.minyak nilam tadi kemudian dimasukkan ke dalam tabung kecil ini dan lama kalamaan airnya akan turundan akan terpisah dari minyak nilam.
6. Minyak nilam yang sudah terpisah ini kemudian akan dialirkan dengan pipet kecil ke dalam sebuah dirigen .dan minyak yang ada di dirigen ini siap untuk di perdagangkan.
Dari informasi yang kami dapat minyak yang diperoleh sekali olah itu berkisar satu botol aqua(tidak sampai satu Kg).dan pengolahan hanya dilakukan 2 kali sehari.dari pembicaraan bapak itu minyak nilam dari acehlah yang sekarang ini memilikim kualitas yang cukup meyakinkan.dan bapak itu juga menyesalkan pengolahan minyak nilam yang ada di Mandailing Natal tidak mementingkan kualitas tapi mementingkan kuantitas yang menyebabkan harganya murah.Bapak itu juga bilang seandainya pengolahan minyak di MADINA di lakukan dengan baik maka kualitasnya jauh berada di atas kualitas minyak nilam aceh.selain mengolah minyak nilam bapak pemilik pabrik ini juga telah mencoba mengolah minyak kayu manis .
Selesai mendapat penjelasan kamipun di izinkan untuk bertanya .kamipun mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang cukup membingungkan Bapak itu.tidak ada satupun yang tidak bertanya bahkan ada yang sampai 5 pertanyaan satu orang, maklum anak EC( ehm....) pembrani dan kereatif. Setelah pertanyaan kami selesai di jawab kami berangkat menuju kafe yang tidak jauh dari pabrik yang juga satu pemilik dengan pabrik.disitu kami makan dengan lauk ikan bakar yang cukup menggiur air ludah.kamipun segera makan menuikmati ikan bakar sambil menikmati enaknya musik dangdut yang menghibur kami selam makan . Pokoknya wenak deh perjalanan kami maklum EC(enak coy......).
Selesai makan kami langsung pamitan karna kami buru-buru pulang harus mangikuti apel masuk asrama di sekolah.diperjalanan pulang kami penuhi dengan yel-yel yang cukup menggoda untuk ketawa gini yel yel nya. Litam ,lita itam .lipek lita capek.lingis,lita nangis and banyak lagi. Di tengah jalan kami juga melihat buah apundung ,mubassir kalau gak di ambil. Ahirnya kmi pun mengambilnya juga.tidak terasa kami ahirnya sampai di sekolah 5 menit sebelum apel di mulai.capek juga ternyata tapi, uewenak coyyyyyyyy.....(EC)
By: Ramlan Lintang n EC